berita bahasa inggris singkat tentang bencana alam

Tornado Destroyed Houses in Jember and Bali
Berita.com, Jember: Torrential rains accompanied by strong winds destroyed dozens of homes. People who are living in a village in Jember, East Java did not believe that their homes were destroyed because of a tornado.
As shown in IndoTV Afternoon News, Thursday (20/03/2014), when the incident took place, the people overloaded by fleeing. “The wind was so strong we all ran out of the house because the roof and tiles scattered,” said a villager. The residents whose houses broken have to evacuate to a neighbor’s house whose house survived from tornado. The incident resulted loss up to tens of millions dollars.
Meanwhile, a tornado knocked down power lines and a number of trees in Denpasar Street, Gilimanuk, Bali. As a result, electricity and telephone were disconnected. Strong winds also destroyed a temple there. “The strong winds knocked down the fences outside and flew roof’s temple,” said one of residents.
According to BMKG Region III Denpasar, Bali, The strong winds that occurred in Bali called gusty wind which has speed 34 knots per hour (AN)

Artinya:
Angin Puting Beliung Hancurkan Rumah di Jember dan Bali
Berita.com, Jember – Hujan yang sangat deras disertai angin kencang menghancurkan puluhan rumah warga. Para warga yang tinggal di perkampungan Jember, Jawa Timur, itu tak percaya bahwa rumah mereka hancur karena angin puting beliung.
Seperti ditayangkan di Berita Siang IndoTV, Kamis (20/3/2014), Saat kejadian berlangsung, para warga berlarian menyelamatkan diri mereka. “Anginnya sangat kencang kami semua berlari keluar rumah karena genting dan atap rumah berhamburan,” jelas seorang warga. Para warga yang rumahnya hancur terpaksa mengungsi ke rumah tetangganya yang rumahnya selamat dari angin puting beliung. Kejadian tersebut megakibatkan kerugian hingga mencapai puluhan juta rupiah.
Sementara itu, angin puting beliung merobohkan tiang listrik dan sejumlah pohon besar di Jalan Denpasar-Gilimanuk, Bali. Akibatnya, aliran listrik dan telpon terputus. Angin yang sangat kencang juga juga menghancurkan sebuah Pura. Pagar luar Pura itu rusak berat
“Angin kencang itu merobohkan pagar pura bagian luar dan menerbangkan atapnya,” kata seorang warga.
Menurut BMKG Wilayah III Denpasar, Bali, angin kencang yang terjadi di Bali disebut angin ‘gusty’ yang memiliki kecepatan 34 knot per jam (AN)