Sebuah perusahaan tas dalam memproduksi memerlukan biaya tetap Rp150.000 dan biaya variabel Rp5.000 setiap tas. Kemudian tas tersebut dijual seharga Rp10.000 1
Pertanyaan
1 Jawaban
-
1. Jawaban rakhmahsania
Sebuah perusahaan tas dalam memproduksi memerlukan biaya tetap Rp150.000 dan biaya variabel Rp5.000 setiap tas. Kemudian tas tersebut dijual seharga Rp10.000 1 tas. Hitunglah jumlah tas yg harus dicapai titik impas (BEP). Kemudian Apakah Perusahaan mengalami Laba/Rugi, berapakah jumlahnya?
Jawab : jumlah tas yg harus dicapai pada titik impas (BEP) adalah 30 buah tas. Dengan memproduksi 30 buah tas perusahaan impas karena besarnya seimbang dengan biaya yang dikeluarkan.
Pembahasan
Diketahui :
Biaya tetap (FC) : Rp 150.000,-
Biaya variable (VC) : Rp 5.000,-
Harga : Rp 10.000,-
Ditanya : Hitunglah jumlah tas yg harus dicapai titik impas (BEP)!
Jawab :
Pertama-tama hitung terlebih dahulu jumlah tas yang harus diproduksi supaya mencapai titik impas atau BEP.
BEP unit produk = FC / (P-VC)
= 150.000 / ( 10.000 – 5.000 )
= 150.000 / 5.000
= 30 buah tas
BEP unit rupiah = FC / ( 1 – ( VC / P ) )
= 150.000 / ( 1 - ( 5000 / 10.000 ) )
= 150.000 / ( 1 – 0.5)
= 150.000 / 0.5
= 300.000
Maka perusahaan tersebut harus memperoleh keuntungan (omset) sebesar Rp 300.000,- untuk mencapai BEP.
Untuk membuktikan apakah hitungan tersebut benar adalah dengan mengalikan unit BEP x harga jual per unit.
BEP = 30 x Rp 10.000 = Rp 300.000,-
Break Even Point (BEP) adalah sebuah titik dimana biaya atau pengeluaran dan pendapatan adalah seimbang sehingga tidak terdapat kerugian atau keuntungan.
Terdapat 3 komponen dalam BEP, yaitu : fixed cost, variable cost dan selling price. Berikut adalah penjelasan lengkapnya :
1. Fixed Cost (Biaya tetap)
Komponen ini merupakan biaya tetap atau konstan. Biaya ini tidak mempengaruhi kegiatan produksi secara langsung.
2. Variabel Cost (Biaya Variabel)
Komponen biaya yang satu ini bersifat dinamis. Variabel cost disebut juga sebagai biaya per unit yang tergantung pada tingkat volume produksi. Apabila produksi meningkat, maka variabel cost juga akan meningkat. Contohnya seperti biaya bahan baku, biaya upah tenaga kerja, biaya listrik dan lain sebagainya.
3. Selling Price (Harga jual produk)
Merupakan harga jual per unit barang atau jasa yang telah diproduksi dan siap untuk dijual.
Fungsi BEP
BEP mempunyai beberapa fungsi yang bisa kita manfaatkan. Antara lain:
- Mengetahui jumlah penjualan minimum yang harus dipertahankan supaya perusahaan tidak mengalami kerugian. Jumlah penjualan minimum artinya adalah jumlah produksi minimum yang harus dibuat oleh perusahaan.
- Menentukan jumlah penjualan yang harus dicapai agar memperoleh laba yang telah direncanakan. Bisa juga diartikan bahwa tingkat produksi harus ditetapkan untuk memperoleh laba tersebut.
- Mengukur dan menjaga agar penjualan dan tingkat produksi tidak lebih rendah dari BEP.
- Menganalisis perubahan harga jual, harga pokok dan besarnya hasil penjualan atau tingkat produksi.
- Suatu alat perencanaan penjualan dan sekaligus perencanaan tingkat produksi, supaya perusahaan secara minimal tidak mengalami kerugian.
1. Rumus BEP Dasar Unit
Cara menghitung berapa unit jumlah barang atau jasa yang harus diproduksi untuk mendapatkan titik impas:
BEP = FC /(P-VC)
2. Rumus BEP Dasar Penjualan
Cara menghitung berapa rupiah nilai penjualan yang harus diterima untuk mendapat titik impas:
FC/ (1 – (VC/P))*
Penghitungan (1 – (VC/P)) biasa juga disebut dengan istilah Margin Kontribusi Per Unit.
Keterangan:
BEP : Break Even Point
FC : Fixed Cost
VC : Variabel Cost
P : Price per unit
Pelajari lebih lanjut
Demikian pembahasan mengenai Break Even Point (BEP). Untuk mempelajari lebih lanjut dapat dibaca secara lengkap pada link brainly di bawah ini :
1. Materi tentang pengertian break event point (BEP) brainly.co.id/tugas/14727279
2. Materi tentang cara menghitung BEP brainly.co.id/tugas/15864253
3. Materi tentang 3 elemen dari rumus BEP brainly.co.id/tugas/17333028
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Detil Jawaban
Kelas : X (SMA)
Mapel : Ekonomi
Bab : Ilmu Ekonomi dan Permasalahannya
Kode : 10.12.1
Kata kunci : Break Even Point (BEP)