Jelaskan 5 hal yg harus diperhatikan pada saat menggunakan alat² listrik!

1. Jaga Jarak Aman

Satu ilmu mendasar yang harus diingat adalah, ketika anda memahami cara kerja sesuatu, tentunya anda akan menggunakannya dengan seaman mungkin, begitu juga dengan listrik, ketika kita memahami cara kerja listrik artinya Anda pun dapat menggunakannya dengan aman, terlebih lagi dalam menggunakan listrik di sekitar rumah. Berikut adalah beberapa fakta dan hal yang akan membantu Anda menghindari resiko cedera  akibat bahaya listrik.

Listrik tidak ubahnya seperti air, selalu mencari cara untuk terus mengalir, dia  akan mengalir dengan cara menemukan konduktor seperti logam, air, tanah basah, kayu basah, atau bahkan tubuh Anda. Perlu diingat, 70 persen dari tubuh manusia adalah air, jadi jika Anda menyentuh kawat bertegangan atau alat listrik yang rusak, listrik bisa langsung mengalir melalui Anda menuju tanah dan menyebabkan daya kejut listrik yang fatal dan berbahaya. Semakin besar enegi litrik yang tersimpan semakin luasan medan pengaruhnya. Untuk itu, jika kita memiliki instalasi listrik dengan daya yang cukup besar, atau mengetahui ada media listrik yang terbuka, tetaplah waspada dengan memberi jarak aman diri anda denga sumberl listrik tersebut.

2. Mematikan daya

Hampir semua panel listrik memiliki saklar utama. Manfaatkanlah saklar tersebut saat akan mengganti perangkat atau switch breaker, atau ketika dalam kondisi darurat. Hal ini untuk memastikan tidak terjadi kontak langsung dengan aliran listrik atau energi listrik tersimpan. Jika panel listrik milik Anda tidak memiliki saklar utama, matikan semua saklar atau sirkuit yang ada. Jangan mencoba untuk mengutak-atik meteran listrik Anda. Hal tersebut berisiko terjadi ledakan atau bahkan kebakaran.

3. Periksa sistem wiring atau jalur kabel anda

Pernahkah anda mengalami sekering dan saklar Anda sering putus?Apakah setrika atau alat pemanas tidak bekerja sebagaimana mestinya?Apakah gambar pada layar TV Anda sering bersemut? Apakah dirumah anda banyak menggunakan terminal listrik karena jumlah saklar atau colokan di rumah Anda terbatas

Jika iya, segeralah meminta bantuan kepada teknisi terpercaya untuk memperbaiki instalasi kabel listrik di rumah Anda.

4. Menghindari "kesetrum" atau electric shock

Sekedar untuk memperjelas, bila dirumah anda menggunakan steker dengan tiga cabang, maka cabang ketiga tersebut merupakan penghubung stop contact dengan "grounding" atau pembumian, yang biasanya tehubung dengan pipa air atau jalur grounding pada panel listrik. Fungsinya adalah apabila terjadi arus pendek pada instalasi dirumah anda, listrik akan mengalir langsung ke tanah sehingga dapat mengurangi risiko kejut listri atau "kesetrum" pada Anda. Jangan pernah menghilangkan cabang ketiga.

5. Memeriksa dan menguji stop kontak

Salah satu bentuk kegagalan isolasi terjadi ketika anda mengetahui ada aliran listrik mengalir di luar jalur seharusnya, yang diakibatkan kawat usang atau peralatan yang rusak. Apabila alat tersebut disentuh, maka Anda akan menjadi bagian dari rute aliran listrik yang memungkinkan Anda mengalami shock atau terbakar, kecuali Anda memiliki stop contact dengan sakelar GFCI atau ELCB.

maaf klo jawaban salah
semoga bermanfaat

1. Jaga Jarak Aman
jika menyentuh kawat bertegangan atau alat listrik yang rusak, listrik bisa langsung mengalir dan menyetrum tubuh kita.
2. Mematikan daya
matikan semua saklar atau sirkuit yang ada. Jangan mencoba untuk mengutak-atik meteran listrik. Hal tersebut berisiko terjadi ledakan atau bahkan kebakaran.
3. Periksa sistem wiring atau jalur kabel
Jika ada kabel rusak, segeralah meminta bantuan kepada teknisi terpercaya untuk memperbaiki kabel listrik.
4.Menghindari "kesetrum"
Jangan memegang listrik saat basah karena listrik mengalir pada air
5.Memeriksa dan menguji stop
kontak
Pastikan stop kontak tidak usang karena jika stop kontak rusak, listrik akan mengalir di luar jalur seharusnya