Tolong buatin teks anekdot tentang masa kecil yang singkat dong.

Masa Kecil yang Lucu Untuk Diingat

Tak terasa udah sangat jauh perjalan hidup ini. Tak terasa pula umur ini kian hari kian naik sehingga masa kecil yang dilewati tentu hanya menjadi kenangan manis. Kisah – kisah masa kecil menjadi sebuah fantasi diri hingga membuat yang mengingat bisa tersenyum sumringah. Kisah lucu dan kisah – kisah unik bersama teman – teman masa kecil serasa ingin di ulang kembali. Masa kecil adalah masa yang paling membahagiakan karena kita tak mengenal namanya masalah, cinta yang memusingkan atau segala sesuatu tentang bangsa ini. Masa kecil dulu mungkin kita lebih banyak bermimpi dan berharap menjadi orang – orang sukses. Masa kecil dimana mimpi menjadi hal yang paling indah untuk di tanyakan saat apapun dan dimanapun.



Pada saat berkumpul dengan teman – teman pada masa kecil membuat seolah lupa segalnya. Lupa makan meski sudah di panggil oleh mama untuk makan, lupa waktu sampai udah adzan magribpun masih saja asyik main ditanah lapang hingga akhirnya orang tua marah – marah. Masa kecil kalau di marahin seperti angin lalu karena orang tua paling – paling hanya marah sebentar setelah itu baik lagi.Memang masa kecil paling indah kalau udah berteman karena mau melakukan apa saja yang di anggap wajar dimata anak kecil tetap saja dilakuin sama – sama.



Aku masih ingat bersama – sama teman berjalan kaki ke komplek yang jauh untuk mencari batu. Mencari batu untuk bermain batu bagong atau bermain susun batu bersama – sama teman. Perjalanan itu tanpa ku tahu membuat ribut satu kampung dikira anak – anaknya pada kemana.Seluruh kampung jadi susah sendiri bergerilya mencari anak – anaknya yang di anggap hilang karena sudah setangah hari tak pulang – pulang. Tanpa tahu – tahu kami pulang dengan wajah tak berdosa telah membuat orang tua kami cemas. Malahan tanpa tahu apa yang orang tua rasakan terus saja melanjutkan permainan setelah mendapatkan batu yang dicari dengan berjalan kaki dan mencarinya di komplek orang yang jauh.



Entah kenapa pada masa kelas 6 SD sayamulai senang atau menyukai yang namanya wanita. Bukannya narsis tapi saya memang banyak disukai oleh teman – teman sayang yang wanita alasannya karena di anggap saya pintar. Saya menyukaiteman wanita saya yang juga menjadi saingan saya dalam meraih juara kelas. Tapi, tentu saya yang lebih sering juara kelas di banding dia. Tak hanya saya yang juga di sukai teman wanita itupun juga banyak disukai oleh pria yang ada dikelas. Saya tentu banyak saingan tapi posisi sayang lebih menguntungkan. Pada jaman SD tidak ada yang mengenal handphone sehingga untuk mengungkapkan rasa harus menggunakan surat.



Surat saya buat dengan ungkapan – ungkapan agar dia mau menjadi pacar saya. Dia membalas dan mau menjadi kekasih saya pada saat itu. Anehnya setelah resmi jadian menggunakan surat itu saya tak pernah berani menegurnya karena urat malu saya membuat saya tak bisa berkataapa – apa di dekatnya. Dia lewat didepan saya saja membuat saya gugup apalagi menegurnya secara berani. Yang paling jahil ketika ujian muatan lokal dimasa saya harus menyanyi lagu nasional dan lagu bebas. Saya menyanyi lagu Sheila On 7 yang judulnya “Sephia” karena SO7 sedang trend saat itu. Saat saya menyanyilagu itu kata – kata Sephia pada lagu itu dirubah oleh teman – teman saya dengan nama si pacar saya itu. Betapa malunya saya karena guru tahu saya kecil – kecil dan masih SD sudah pacaran.



Sangat lucu mengingat kisah – kisah masa kecil dulu. Ada senang dan ada sedih semua jadi satu tapi lebih banyak senangnya. Senang karena bisa bermain bersamateman – teman tanpa takut dianggap aneh dan sedihnya kalau terkena marah sama orang tua karena kenakalan yang dilakukan. Bermain sampai lupa belajar atau lupa waktu bermain sehingga sudah magrib belum berhenti bermain. Masih banyak kisah – kisah masa kecil yang lucu karena masa kecil adalah masa yang paling indah. Sampai sekarang saya selalu berpikir andai masa kecil bisa di ulang kembali.

Suatu hari sang bapak sedang ngobrol santai dengan anaknya yang masih SD

Bapak: Nak, besok kalau kamu gede mau jadi apa?

Anak: Mau jadi anggota DPR pak!

Bapak: Lho kenapa?

Anak: Biar kecipratan duit haram!

Bapak: Apa nggak ada cita-cita lain?

Anak: Ada dong, jadi presiden!

Bapak: Kenapa?

Anak: Pengen bubarin DPR!