perbedaan antara serikat islam (SI) dan national indische partij (NIP)

Indische Partij(NIP) mengatakan dengan tegas bahwa menuntut kemerdekaan bagi Hindia. Sedangkan sarekat Islam(SI) sedikit malu-malu dan berhati-hati untuk menginginkan kemerdekaan. Maka Sarekat Islam melawan secara lunak dengan mengajukan permintaan untuk didudukkan perwakilan bumi putra pada Dewan Rakyat.  Permintaan inilah yang kemudian hari ditentang oleh Semaun, pimpinan SI Semarang, yang bersikap non kooperatif dengan pemerintah.

Karena sikap Indische Partij yang secara tegas menginginkan kemerdekaan, maka Gubernur Jendral Idenburg tidak menyutujui permohonan badan hukum IP (Marwati D.P. dan Nugroho N., 1993: 188). Sehingga dengan sendrinya IP mati sebelum tumbuh. Lebih lanjut lagi, tokoh IP, Douwes Dekker, Tjipto Mangunkusumo, dan Suwardi Suryaningrat dikenai hukum buang ke Belanda.