Sejarah

Pertanyaan

kronologi reunisasi Jerman (?)
kronologi reunisasi Jerman (?)

1 Jawaban

  • Kronologis bersatunya Jerman:

    9 September 1989:

    Sejarah pembaruan di Jerman Timur dimulai dengan berlangsungnya suatu pertemuan di rumah tokoh pembangkang (dissident) Robert Hafemann dan dihadiri sekitar 25 orang. Topik yang dibahas mengenai hak-hak asasi manusia. Kelompok Neues Forum terbentuk di Jerman.

    7 Oktober:

    Parade militer besar-besaran dalam rangka peringatan 40 tahun Republik Demokrasi Jerman (Jertim) di Karl Marx Allee, Berlin Timur.

    18 Oktober:

    Presiden merangkap Sekjen Partai Komunis Jerman Timur, Erich Honecker, mengundurkan diri dan digantikan oleh Egon Krenz.

    23 Oktober:

    Pakar ekonomi Jerman Timur, Gunter Mittag, dan sejumlah fungsionaris Partai Komunis lainnya dipecat dari partai.

    4 November:

    Rapat raksasa di Alexander Platz, Berlin Timur, yang kemudian diikuti demonstrasi di berbagai kota Jerman Timur, seperti Dresden dan Leipzig.

    9 November:

    Tembok Berlin “Runtuh”.

    23 November:

    Kanselir Helmut Kohl mengusulkan “Rencana 10 Pasal” kepada Jerman Timur.

    2 Desember:

    Pertemuan Presiden AS George Bush dengan Sekjen PKUS Mikhail Gorbachev di pantai Malta, yang membahas perkembangan situasi Jerman.

    3 Desember:

    PM Egon Krenz dan seluruh anggota politbiro partai komunis (SED) Jerman Timur mengundurkan diri. Mantan Presiden Erich Honecker dan mantan PM Willi Stoph dipecat dari partai.

    18 – 20 Desember:

    Pertemuan Kanselir Helmut Kohl dengan PM Hans Modrow di Dresden yang menghasilkan kesepakatan bagi unifikasi Jerman.

    21 – 22 Desember:

    Pesta besar di pintu gerbang Brandenburg menyambut persatuan dan kebebasan oleh penduduk Berlin Barat dan Berlin Timur, yang dipimpin Kanselir Helmut Kohl dan PM Hans Modrow.

    31 Desember 1989:

    Batas akhir pemberian “uang selamat datang” sebesar DM 100.- kepada setiap penduduk Jerman Timur yang datang ke Jerman Barat.

    29 Januari 1990:

    Pemerintah Jerman memberikan bantuan sebesar DM 6 Miliar.- bagi pengembang perusahaan-perusahaan kecil dan menengah Jerman Timur. Era ekonomi pasar bebas mulai dikembangkan di Jerman Timur.

    10 Februari:

    Kanselir Helmut Kohl dan Menlu Hans-Dietrich Genscher mengunjungi Moskow. Sekjen PKUS Mikhall Gorbachev memberikan “lampu hijau” bagi pelaksanaan unifikasi Jerman.

    13 Februari:

    Konferensi Ottawa menggariskan formula “Dua Plus Empat” bagi proses unifikasi Jerman. PM Hans Modrow bersama wakil-wakil Jerman Timur ke Bonn membahas masalah unifikasi.

    18 Maret:

    Pemilu bebas dan demokratis pertama di Jerman Timur. CDU dan SPD unggul.

    4 – 5 Mei:

    Pertemuan pertama tingkat Menlu negara-negara “Dua Plus Empat” di Bonn.

    6 Mei:

    Pemilu tingkat daerah (Komunal) di Jerman Timur.

    18 Mei:

    Perjanjian unifikasi di bidang moneter, ekonomi dan sosial antara Jerman Barat dan Jerman Timur (staatsvertaq) ditandatangani menteri Keuangan Dr. Theo Waigel dan Dr. Walter Romberg.

    2 Juli:

    Mata uang DM berlaku di seluruh Jerman, mata uang Mark (Jerman Timur) ditarik dari peredaran.

    12 September:

    Persetujuan Moskow disepakati di mana keempat negara Sekutu pemenang Perang Dunia II menyetujui unifikasi Jerman.

    3 Oktober:

    Pelaksanaan unifìkasi Jerman. Jerman Timur dan Berlin diintegrasikan ke Republik Federal Jerman. Berlin menjadi ibu kota Jerman yang bersatu.

    2 Desember 1990:

    Pemilu pertama di negara Jerman yang bersatu Koalisi Partai Dernokrat (CDU/FDP)

    yang dipimpin Konselir Helmut Kohl berhasil memenangkan pemilu.