Sejarah

Pertanyaan

jelaskan nilai budaya pertanyaan tradisional atau teka teki rakyat dan peribahasa rakyat

1 Jawaban

  • Peribahasa Rakyat (Ungkapan Tradisional)
    Menurut Cervantes, peribahasa atau ungkapan tradisional adalah kalimat pendek berisi nasihat bijak bagi masyarakat. Di Indonesia setiap suku bangsa memiliki khazanah peribahasa rakyat yang berisi petuah-petuah bijak dan pedoman nilai-nilai budaya dalam kehidupan masyarakat. Misalnya, di Bali terdapat peribahasa rakyat yang berbunyi, "yen melali aluthan, dan takhut selem" (jika berani bermain dengan arang, jangan takut menjadi hitam). Arti peribahasa tersebut adalah apabila seseorang berani menghadapi bahaya maka ia juga harus menghadapi resikonya. Peribahasa rakyat atau ungkapan tradisional memiliki dua sifat dasar, yaitu berbentuk satu kalimat ungkapan dan mempunyai bentuk yang baku.

    Teka-Teki Rakyat (Pertanyaan Tradisional)
    Pertanyaan tradisional atau teka-teki rakyat adalah pertanyaan yang sukar untuk dijawab dan baru dapat dijawab setelah diketahui jawabannya. Beberapa contoh teka-teki rakyat (pertanyaan tradisional), antara lain sebagai berikut.
    a. "Anaknya bersarung, induknya telanjang, apakah itu ?" Jawabnya "rebung bambu".
    b. "Dua ekor kelinci putih keluar masuk gua, apakah itu ?" Jawabnya "ingus di hidung seorang anak kecil yang sedang pilek."
    c. "Ayam berbulu terbalik, bermain di kebun, apa itu ?" Jawabnya "buah nanas".
    d. "Bulat bagaikan simpai, dalam bagaikan cangkir, seluruh sapi jantan raja tidak dapat menariknya", Jawabnya "sebuah sumur".

Pertanyaan Lainnya