Mengapa timah banyak terdapat di asia tenggara??
IPS
arlinayannaindah
Pertanyaan
Mengapa timah banyak terdapat di asia tenggara??
1 Jawaban
-
1. Jawaban agasarfian
1. INDONESIA
a. Letak, Luas dan Batas Wilayah
Letak astronomis : 60 LU-110 LS dan 950
BT-1410 BT
Luas wilayah : 1.904.413 km2
Batas wilayah : Utara : Malaysia, Singapura,
Filipina, dan Samodera Pasifik, Barat: Laut
Andaman, Samodera Hindia, Selatan:
Australia, Timor Leste, dan Australia, Timur:
Papua Nugini dan Samodera Pasifik.
b. Keadaan Alam
Indonesia merupakan negara kepulauan
dengan pulau besar Sumatera, Jawa,
Kalimantan, Sulawesi, dan Irian/Papua.
Dilalui 2 jalur pegunungan yaitu Sirkum Pasifik
dan Sirkum Mediterania. Sirkum Pasifik
melalui Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara
berakhir di Laut Banda. Sirkum Mediterania
melalui Sulawesi, Maluku dan berakhir di Laut
Banda. Akibatnya Indonesia banyak memiliki
gunung berapi, tanah subur dan kaya bahan
tambang. Puncak tertinggi adalah Gunung
Jaya Wijaya (5.030 m) di Papua.
c. Iklim
Berdasarkan letak lintangnya Indonesia
beriklim Tropis dengan curah hujan tinggi
yaitu antara 2.000-3.000 mm/th. Suhu rata-
rata minimum 210 C dan maksimum di atas
300 C. Karena terletak diantara 2 benua
Indonesia memiliki iklim muson. Pengaruh
iklim ini adalah Indonesia mempunyai 2
musim, yaitu musim hujan dan kemarau.
Karena merupakan negara kepulauan dan
terletak diantara 2 samodera maka Indonesia
memiliki iklim laut. Pengaruhnya bagi
Indonesia adalah suhu lembab dengan curah
hujan tinggi. Jadi secara keseluruhan
Indonesia beriklim Muson Laut Tropis.
d. Penduduk
Jumlah penduduk Indonesia menempati urutan
ke-4 dunia setelah Cina, India, dan Amerika
Serikat, yaitu sebesar 218.700.000 jiwa pada
tahun 2004. Pertumbuhan penduduk 1,6% per
tahun dan kepadatan penduduk 115 jiwa/km2.
Penduduk mayoritas adalah bangsa Melayu.
Penduduk asli terdiri dari beragam suku
bangsa, antara lain suku Jawa, sunda, Bugis,
badui, dayak, Sasak, Asmat dll. Pendatang
mayoritas berasal dari Cina dan India. Agama
mayoritas penduduk adalah Islam. Agama
lainnya: Katholik, Kristen, Hindu, Budha.
Bentuk pemerintahan republik dengan kepala
negara dan kepala pemerintahan presiden.
e. Ekonomi
Sektor ekonomi utama adalah pertanian dan
perkebunan, dengan hasil padi, jagung, buah-
buahan dan sayur-sayuran. Hasil perkebunan
meliputi kelapa sawit, kopi, teh, karet,
cengkeh dan kelapa. Di sektor kehutanan
menghasilkan kayu jati, kayu Kalimantan,
rotan, kayu cendana (Nusa Tenggara), getah
perca, dan karet hutan.Hutan banyak terdapat
di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan
Papua. Di sektor pertambangan menghasilkan
minyak bumi, gas alam, dan batu bara
(tambang utama), tembaga, perak, emas,
timah, bijih besi, seng, mangan dan intan.
Pada sektor perdagangan, Indonesia memiliki
komoditas ekspor: minyak bumi, kelapa
sawit, karet, kopra, kopi, dll. Impor: barang-
barang elektronik, kendaraan dan mesin-
mesin industri. Di sektor industri
menghasilkan industri tekstil, ban, petrokimia,
kapal, semen, pupuk, elektronika, makanan
dan pakaian jadi.